Главная страница Случайная страница КАТЕГОРИИ: АвтомобилиАстрономияБиологияГеографияДом и садДругие языкиДругоеИнформатикаИсторияКультураЛитератураЛогикаМатематикаМедицинаМеталлургияМеханикаОбразованиеОхрана трудаПедагогикаПолитикаПравоПсихологияРелигияРиторикаСоциологияСпортСтроительствоТехнологияТуризмФизикаФилософияФинансыХимияЧерчениеЭкологияЭкономикаЭлектроника |
Ingatlah
Ketua Umum DPP PAN – Генеральный Председатель Центрального Совета Руководства Партии Национального Мандата Pemkot – Pemerintah kota kancah nasional – национальная арена mengusung usulan – вносить предложение warisan leluhur – наследие отцов
Teks 2. Bangsa Indoné sia Sebelum bangsa Indoné sia mendiami kepulauan Indoné sia yang tersé rak luas ini, meré ka telah berkumpul menjadi satu di suatu daé rah " Campa" atau “Annam" sekarang. Pada waktu itu kepulauan Indoné sia telah didiami olé h suatu bangsa уаng berkulit hitam, berambut, keriting, dаn kini masih banyak mendiami рulau Irian dan Australia. Pada kira-kira tahun 1500 sebelum Masé hi, karena terdé sak olé h bangsa lain maka bangsa Indoné sia yang masih ada di Campa itu terpaksa pindah dan menyebar. Di antaranya ada yang ke Kamboja, Formasa, Pilipina dan lain-lain lagi. Disebabkan dé sakan dari bangsa lain itu tidak hanya sekali saja, maka perpindahannya tidak hanya sampai di daé rah-daé rah yang telah disebut di atas. Bahkan kemudian ada yang sampai di Malaka dan terus ke Indoné sia. Sedangkan yang ada di Filipina meneruskan gerakannya juga ke Indoné sia melalui Brunei. Meré ka menduduki Indoné sia tersebar di seluruh kepulauan terpisah-pisah dan di antara satu sama lainnya tidak berhubungan lagi. Sebab itu bahasa meré ka yang mula-mula hanya satu macam saja di Campa lambat laun menjadi berlain-lainan dan tumbuh menjadi berbagai-bagai bahasa. Misalnya yang ada di Acé h menjadi bahasa Acé h, di Jawa menjadi bahasa Jawa, Sunda dan Madura, di Bali menjadi bahasa Bali, di Kalimantan menjadi bahasa-bahasa Dayak dan sebagainnya lagi. Meskipun demikian dengan mudah beberapa kata di dalam bahasa yang bermacam-macam itu masih dapat kita kenali persamaannya, dan nyata sekali bahwa dahulu pasti berasal dari satu bahasa. Adapun tentang penamaan " Indoné sia" yang berarti " Kepulauan India", sebenarnya baru sejak pertengahan abad ke-19 mulai dipakai. Sedangkan yang mula-mula sekali memakainya adalah dua orang pengarang Inggris, yaitu Windsor Earl dan Logan. Beberapa tahun kemudian penamaan Indoné sia lebih dipopulé rkan lagi olé h seorang sarjana ilmu bangsa-bangsa Jerman, bernama Adolf Bastian. Dengan jalan bagaimana, bila dan di mana terjadi perhubungan pertama antara bangsa Indoné sia dengan bangsa India Hindu tidak banyak kita ketahui. Bahan-bahan yang memberi keterangan sedikit tentang tingkat pertama pengaruh Hindu di Indoné sia, adalah berita-berita Tionghoa dan Yunani.Pada waktu pengaruh Hindu masuk ke Indoné sia, unsur-unsur pemujaan pada roh né né k moyang yang tersebar lebih dahulu di Indoné sia itu tidaklah hilang, melainkan tumbuh dan tetap menjadi unsur penting yang tak dapat diabaikan dalam kebudayaan Indoné sia selanjutnya.
|